Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Fiqh Al-Lughah
Dosen Pengampu : Drs.Sutaryo
Oleh :
Dauatul Mutalalaah
13110013
BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
1. Isytiqaq
Ø
Pengertian isytiqaq
Istiqaq
secara bahasa berarti derivasi. Sedangkan secara istilah adalah mengambil satu
kata dengan kata lain dengan perubahan-perubahan. Namun, tetap memiliki
keterkaitan makna.
Ø
Macam-macam Isytiqaq
1. Isytiqaq Shaghir (amm)
Yaitu proses
pembentukan kata dari sebuah kata dasar dengan tetap memperhatikan kesamaan
urutan pada fonem. Contoh كتب , urutan tetapnya adalah ك urutan pertama, ت urutan kedua dan ب
urutan ketiga.
2. Isytiqaq Kabiir
Yaitu
kesesuaian suatu kata dan pembalikannya dalam jenis huruf dan makna amm (umum)
serta adanya perbedaan dalam hal urutan atau bunyi. Contoh:
جبذ – جذب
صاعقة – صاقعة
حمد – مدح
3. Isytiqaq Akbar
Yaitu
menukar huruf pada suatu kata dengan kata lain. Contoh :
ادتعى – اددعى – ادعى
قوم – قام
استنع – اصطنع
4. Isytiqaq Kubbar
Yaitu menyingkat dua kata atau lebih menjadi satu
kata. Contoh :
بسم الله – بسمل
بنى العنبر – بلعنبر
جلد و جمد – جلمود
ضبط و ضبر - ضطبر
2. Al-Qalbu
Ø
Pengertian Al-Qalbu
Secara bahasa Al-Qalbu berarti
membolak-balikkan. Sedangkan secara istilah adalah sebuah proses pembentukan
kata dalam bahasa arab dengan cara membolak-balikkan morfem tetapnya, sehingga
menimbulkan kata dan makna baru. Namun, satu sama lain memiliki keterkaitan
makna. Contoh :
جبذ – جذب
صاعقة – صاقعة
3. Al-Ibdal
Ø Pengertian Al-Ibdal
Secara bahasa Al-Ibdal berarti penggantian
atau perubahan. Sedangkan secara istilah adalah merubah fonem dengan fonem lain
sehingga menimbulkan kata atau makna baru.
Ø Macam-macam Ibdal
1. Ibdal Sharfi
Yaitu mengganti fonem dengan fonem lain
karena faktor artikulasi (pengucapan). Dengan tujuan untuk mempermudah ucapan
atau menyesuaikan bentuk yang popular. Contoh :
ضرب – اضترب – اضطرب
صفا – اصتفى – اصطفى
2. Ibdal Lughawi
Yaitu mengganti fonem dengan fonem lain
bukan karena faktor kesulitan pengucapan. Contoh :
لثام و لفام
أرمد و أربد
3. Ibdal Lughawi Qiyasi
Yaitu apabila ada huruf ع/ غ/ خ /ق /ط bertemu dengan huruf س , maka boleh diganti
dengan huruf ص . Contoh :
القعاس - القعاص
4. An-Naht
Ø Pengertian An-Naht
Secara bahasa Naht berarti singkatan atau
akronim. Sedangkan secara istilah adalah gabungan dua kata atau lebih menjadi
satu kata, baik dengan cara menghilangkan satu unsure konsonan atau
menggabungkan semua unsure menjadi satu (ditulis/diucapkan serangkai).
Ø Macam-macam Naht
1. Naht Fi’li
Yaitu menggabungkan susunan kalimat yang
menunjukkan bahwa seseorang itu mengucapkan susunan kalimat tersebut. Contoh :
No
|
Bentuk Asli
|
Bentuk Naht Fi’li
|
1.
|
بسم الله
|
بسمل
|
2.
|
الحمدلله
|
حمدل
|
3.
|
لا حول ولا قوة الا بالله
|
حوقل
|
4.
|
حي على الصلاة
|
حيعل
|
5.
|
حسبي الله
|
حسبل
|
6.
|
أطال الله بقاءك
|
طلبق
|
2. Naht Nisbi
Yaitu menisbatkan seseorang atau perbuatan
kepada dua isim. Contoh :
No
|
Bentuk Asli
|
Bentuk Naht Nisbi
|
1.
|
شا فعي حنفي
|
شفعنفي
|
2.
|
عبد شمس
|
عبشمي
|
3.
|
عبد الدار
|
عبدري
|
4.
|
عبدالله
|
عبدلي
|
5.
|
دارالعلوم
|
درعمي
|
6.
|
بنو العنبر
|
بلعنبر
|
7.
|
عبدالقيس
|
عبقسي
|
3. Naht Ismi
Yaitu menggabungkan dua kata menjadi satu
ungkapan dalam bentuk isim (kata benda). Contoh :
No
|
Bentuk Asli
|
Bentuk Naht Ismi
|
1.
|
جلد و جمد
|
جلمود
|
2.
|
حب و وقر
|
حبقر
|
3.
|
شق و حطب
|
شقحطب
|
4. Naht Washfi
Yaitu menggabungkan dua kata menjadi satu
yang menunjukkan kata sifat. Contoh :
No
|
Bentuk Asli
|
Bentuk Naht Washfi
|
1.
|
ضبط و ضبر
|
ضبطر
|
2.
|
صهل و صلق
|
صهصلق
|
3.
|
بتر و حتر
|
بحتر
|
4.
|
جلد و جعد
|
جلعد
|
5. Majaz
Ø Pengertian Majaz
Majaz secara bahasa berarti kiasan (lafadz
yang dipindahkan dari arti aslinya). Sedangkan secara istilah adalah lafadz
yang digunakan bukan pada tempat yang semestinya, karena adanya hubungan serta
Qarinah yang menghalangi dikehendakinya
makna sebenarnya.
Ø Macam-macam Majaz
1. Majaz Lughawi
Yaitu lafadz yang digunakan bukan pada
tempat yang sebenarnya, karena adanya hubungan serta Qarinah yang menghalangi
dikehendakinya makna sebenarnya. Contoh :
طلع البدر علينا من ثنيات الوداع
“Kaum Anshar berkata :
telah datang kepada kita rembulan dari kampung Tsaniyatul Wada”
Maksud dari kata البدر (rembulan) adalah
bukan rembulan sebenarnya, tetapi orang yang memiliki sifat seperti sifat yang
dimiliki oleh rembulan. Jadi, yang dimaksud kata البدر adalah nabi Muhammad.
2. Majaz Aqli
Yaitu penyandaran fi’il pada fail yang
tidak sebenarnya. Contoh :
بنى رئيس الجامعة مسجدا كبيرا
“Rektor Institut itu membangun masjid yang
besar”
Maksud contoh di atas adalah yang membangun
masjid bukan Rektor Institut, tetapi yang membangun masjid adalah tukang
bangunan. Namun, itu semua atas perintah Rektor Institut.
6. Ta’rib
Ø Pengertian Ta’rib
Secara bahasa Ta’rib berarti peng-araban.
Sedangkan secara istilah adalah mentransfer istilah-istilah Asing ke dalam
Bahasa Arab.
Ø Macam-macam Ta’rib
1. Kata serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah
bahasa Arab. Contoh : دينار, درهم
2. Kata serapan yang diubah tapi tidak disesuaikan dengan kaidah bahasa
Arab. Contoh :
تا زه – طا زج
ساده – ساذج
3. Kata yang tidak sepenuhnya diserap kedalam bahasa Arab dan tidak disesuaikan
dengan kaidah bahasa Arab serta masih mengikuti bahasa asalnya. Contoh :
زنجبيل – كركم – خرسان
Contoh lain :
No
|
Bahasa Asing
|
Bahasa Arab
|
1.
|
Televisi
|
التلفيزيون
|
2.
|
Bus
|
باص
|
3.
|